Rilis Akhir Tahun 2024: Selama 2024 Laka Lantas Naik Tipis
Sukoharjo – Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit memaparkan perkembangan data keselamatan lalu lintas sepanjang tahun 2023 hingga 2024 dalam konferensi pers akhir tahun yang berlangsung di Mapolres Sukoharjo, Selasa (31/12). Data menunjukkan tren peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas, tetapi juga diiringi dengan beberapa indikator positif seperti penurunan korban luka dan kerugian material.
AKBP Sigit mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 1,5 persen, dari 1.487 kasus pada 2023 menjadi 1.510 kasus di 2024.
Namun, peningkatan paling signifikan terjadi pada korban meninggal dunia, yakni naik 7,6 persen dari 105 jiwa pada 2023 menjadi 113 jiwa pada 2024.
“Ini menjadi perhatian serius kami, karena setiap nyawa sangat berarti,” ujar AKBP Sigit.
Sementara itu, jumlah korban luka berat turun 7 persen dari 115 menjadi 107 orang dan korban luka ringan juga menurun 3,6 persen dari 1.367 menjadi 1.317 orang. Selain itu, kerugian material akibat kecelakaan turun sebesar Rp 50,3 juta, dari Rp 1.367.950.000 pada 2023 menjadi Rp 1.317.656.000 di 2024.
“Kami terus berupaya meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar kecelakaan fatal bisa diminimalkan,” imbuhnya.
Penegakan hukum atas pelanggaran lalu lintas juga menunjukkan tren positif. Pada 2024, jumlah pelanggaran tercatat sebanyak 8.476 kasus, naik 31 kasus dari tahun sebelumnya (8.445 kasus). Hal ini diiringi dengan peningkatan jumlah denda yang mencapai Rp 626,7 juta pada 2024, naik Rp 102,62 juta dari 2023.
“Sistem tilang berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) memberikan dampak signifikan. Sepanjang 2024, kami mencatat 5.915 pelanggaran terdeteksi oleh ETLE, yang mayoritas terjadi pada bulan Januari,” jelas AKBP Sigit.