Marak Penangkapan Teroris, Kapolres Sukoharjo Himbau Masyarakat Ubah Kultur Tidak Peduli

Polres Sukoharjo – Dalam waktu beberapa hari ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan dan menggeledah sejumlah tempat yang dijadikan tempat tinggal terduga teroris di Sukoharjo.Kapolresd

Berdasarkan informasi yang didapat, Detasemen Khusus 88 Mabes Polri itu menangkap lima terduga teroris di Sukoharjo. Mereka adalah AK (31), J (36), dan S (28) yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Serta AS (35) dan KH (44) yang diduga terlibat dalam jaringan teroris bom bunuh diri di pos polisi di Tugu Kartasura, Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menilai ada perubahan budaya di dalam masyarakat, sehingga banyak teroris yang dengan mudah bersembunyi di wilayah Kota Makmur.

“Saat ini masyarakat lebih acuh atau tidak peduli, jadi ada kultur yang berubah,” Katanya saat memberi sambutan pada acara doa bersama di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Setda Sukoharjo yang dihadiri seluruh jajaran Forkompida Sukoharjo, Jumat (18/10/2019).

Kapolres Yugo meminta agar masyarakat sama-sama mengawasi para pendatang baru dan melaporkan kepada ketua RT setempat. “Saya menghimbau bagi masyarakat dan pemilik tempat kost, jika ada pendatang baru yang mau tinggal untuk melaporkan data rekam diri ke ketua RT setempat sejelas-jelasnya,” harap dia.

“Hal ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” terang dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.