Atasi Permasalahan Warga, Muspika Nguter Gelar Pertemuan
Tribratanews.sukoharjo.jateng.polri.go.id, Sukoharjo – Menyikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat, Pemerintah Kecamatan Nguter, Polsek, Koramil, Kepala Desa, Perwakilan PT RUM dan warga masyarakat Gupit menggelar pertemuan dirumah Satiyo Dukuh Gupit Desa Gupit Kecamatan Nguter, Senin (09/10/2017) kemarin.
Dalam pertemuan ini, membahas permasalahan limbah cair kimia yang mencemari sungai diwilayah Desa Gupit beberapa waktu yang lalu.
Kapolsek Nguter Akp Didik Noertjahjo,S.H. diwakili Wakapolsek Nguter Iptu Winardi, S.H. saat dikonfirmasi mengatakan dari data yang didapat permasalahan ini diduga PT.Rum Plesan membuang limbah cair kimia ke aliran anak sungai di Dukuh Gupit yang bisa menimbulkan keresahan/kekwatiran masyarakat.
” Kemarin, Bhabinkamtibmas Desa Gupit mendapat informasi dari warga, kalau ada limbah cair dari PT RUM keluar dan mencemari aliran sungai, kemudian petugas datang dan melakukan kroscek,” kata Winardi.
Dari pertemuan yang disaksikan oleh Pemerintah Kecamatan Nguter, warga Dukuh Gupit yang diwakili oleh Untung Santoso meminta agar pemasangan pipa pembuangan limbah berbahaya agar ditanam didalam tanah (sesuai rencana awal) dan juga untuk dampak suara yang ditimbukan dari mesin pabrik harap di kurangi.
” Bila nanti ada dampak dari pencemaran limbah dan merugikan warga. pihak pabrik harus bertanggung jawab dan membayar denda yang dinotariskan,” ucap Untung.
Sementara itu, perwakilan PT. RUM Haryo menyatakan memang perusahaannya sampai saat sekarang belum operasional, dan sampai sekarang masih mengerjakan penggalian tanah untuk penanaman pipa yang akan dilewati pipa, jadi apabila nanti perusahaan sudah beroperasi maka pengolahan limbah sudah sesuai standar dan masyarakat lingkungan boleh cek, katanya.
” Apabila masyarakat kena dampak limbah berbahaya maupun terganggu suara mesin pabrik pihak perusahaan sanggup/bertanggung jawab akibat dampak tersebut,” terangnya.
Sampai saat ini, pemasangan pipa pembuangan limbah tetap ditanam dan untuk sementara pemasangan pipa dihentikan dulu.
(Humas Polsek Nguter)
