Lansia Ditemukan Meninggal Saat Menjaga Rumah di Grogol, Sukoharjo
Sukoharjo – Duka mendalam menyelimuti warga Dukuh Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Seorang pria lanjut usia bernama Giyono (77) ditemukan meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai penjaga rumah, Senin (29/12/2025) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah milik Dandung yang berada di Dukuh Kwarasan RT 004 RW 008, Desa Kwarasan. Korban diketahui merupakan warga setempat yang selama ini bekerja sebagai penjaga rumah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo melalui Kapolsek Grogol AKP Kurniawan Triatmaja menjelaskan, korban terakhir kali bertemu dengan istrinya, Sri Ngadini, pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB sepulang dari Mojogedang, Karanganyar. Setelah itu, korban kembali ke rumah yang dijaganya untuk bekerja seperti biasa.
“Pada Senin pagi sekitar pukul 09.15 WIB, istri korban mencoba menghubungi korban melalui telepon namun tidak ada respons. Karena khawatir, saksi kemudian mendatangi lokasi tempat korban bekerja,” ujar AKP Kurniawan, Senin (29/12/2025).
Setibanya di lokasi, Sri Ngadini menemukan suaminya dalam kondisi terjatuh di dalam kamar mandi lantai dua rumah tersebut dengan posisi tersungkur dan tidak bergerak. Saksi kemudian menghubungi anak korban, Ridho Wijanarko, untuk memastikan kondisi korban.
“Setelah anak korban datang dan memastikan korban telah meninggal dunia, peristiwa itu diberitahukan kepada warga sekitar dan dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Kwarasan,” lanjutnya.
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Grogol yang dipimpin Kapolsek Grogol AKP Kurniawan Triatmaja bersama Kanit Reskrim IPDA Eko Wahyudi, S.H. mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. Polisi juga berkoordinasi dengan Puskesmas Grogol untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dokter Cristoper Brillyanto, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari tujuh jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ditemukan unsur kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena faktor kesehatan. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk penanganan lebih lanjut,” pungkas AKP Kurniawan.
Kepergian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Sosok Giyono dikenal sederhana dan bertanggung jawab, bahkan di usia lanjut masih bekerja demi menghidupi keluarga.
