Vaksinasi Merdeka Candi Polres Sukoharjo Gunakan Vaksin Moderna
Sukoharjo – Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Agus Ady Darmawan memantau pelaksanaan vaksinasi di Gerai Vaksin Merdeka Candi Polres Sukoharjo bertempat di PT. Danrilis, Kelurahan Banaran Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (22/8/2021).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, vaksinasi merdeka candi Polres Sukoharjo Tahap 1 dalam rangka program percepatan penanggulangan Covid-19 kali ini menyasar karyawan/buruh perusahaan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
“Karyawan/buruh pabrik Sangat rentan dimana situasi pekerjaannya, diharapkan seluruh karyawan pabrik di Sukoharjo sudah tervaksin dalam mendukung percepatan dan penanggulangan covid 19, “jelas Kapolres.
Kapolres juga menghimbau, setelah dilaksanakan vaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumuman. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khusus nya di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
“Untuk hari ini ditargetkan 1200 dosis vaksin kepada karyawan,” jelas Kapolres.
Kapolres menekankan, untuk perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Sukoharjo juga harus tetap menjalankan prosedur dan tetap menjalankan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan pasca vaksinasi.
Diantaranya yaitu dengan melakukan pengecekan suhu, mencuci tangan, penyemprotan disinfektan, penerapan social distancing, selalu pakai masker dan menghindari makan bersama.
“Sebagai informasi, pada setiap Gerai Vaksinasi Merdeka Candi Polres Sukoharjo juga disiapkan setidaknya 1 bilik khusus penyuntikan vaksinasi yang tertutup khususnya untuk vaksinasi terhadap wanita berhijab,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres Sukoharjo menyampaikan, vaksinasi Merdeka Candi ini sudah dilaksanakan selama 3 hari. Gerai Vaksinasi Merdeka Candi Polres Sukoharjo juga didukung Tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
“Jadi selama 3 hari sebanyak 3500 orang lebih yang sudah disuntik vaksin moderna,“ Pungkas Kapolres.
