Tinjau Lokasi Bencana, Kapolres Terjunkan Personil bantu Warga Terdampak

Sukoharjo – Bencana angin kencang disertai hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Bulu, kabupaten Sukoharjo pada Minggu (1/1/2023) sore. Kejadian itu membuat banyak pohon tumbang dan melintang di tengah jalan. Selain itu, ada juga tower telekomunikasi dan rumah yang roboh.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Forkopimda Sukoharjo melakukan peninjauan ke daerah-daerah terdampak bencana angina puting beliung tersebut, Senin (2/1/2023).

Kapolres menyampaikan, terdapat 8 desa di Kecamatan Bulu yang terdampak musibah bencana putting beliung tersebut. Kedelapan desa itu meliputi Desa Gentan, Desa Kamal, Desa Karangasem, Desa Ngasinan, Desa Bulu, Desa Tiyaran, Desa Kunden, dan Desa Kedungsono.

“Dari pantauan kita, tercatat ada 8 desa yang terdampak musibah puting beliung. Dari 8 desa tersebut tercatat sebanyak 597 bangunan mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Kapolres mengatakan, 597 bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana angina putting beliung tersebut terdiri dari 494 rumah rusak ringan, 88 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak berat, 4 sekolahan rusak ringan, 6 masjid rusak ringan dan sedang, 1 tower Telkom roboh, dan 3 bangunan lain-lain.

Lebih lanjut, AKBP Wahyu menuturkan bahwa Polres Sukoharjo juga telah menerjunkan anggotanya untuk membantu BPBD dan relawan lainnya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

“Kami terjunkan anggota untuk bersama-sama relawan lainnya untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Bantuan tersebut meliputi menebangi pohon yang menimpa jalan maupun rumah warga, mengemasi reruntuhan bangunan, dan bantuan lainnya,” ujarnya.

Setelah meninjau lokasi terdampak bencana, Kapolres dan Forkopimda juga menyempatkan takziah ke salah satu relawan yang meninggal akibat tersengat listrik saat proses evakuasi warga ketika terjadi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.