Santri di Sukoharjo Jadi Korban Tabrak Lari

Polres Sukoharjo – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Dakwah Dukuh Gunungsari RT 02 / RW 06 Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Muhammad Hafidz (19) meninggal dunia akibat tertabrak truk tidak dikenal di Jalan Solo – Yogyakarta, tepatnya di utara Balai Desa Tempel Kecamatan Gatak, (29/07)

Kanit Laka Polres Sukoharjo Iptu Jaelani saat ditemui, Selasa (30/07/2019) menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Bermula ada pejalan kaki berjalan dari arah utara dipinggir kiri jalan. Lalu sepeda motor jenis NMAX Nopol AD 6109 ASD yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan.

Sampai dilokasi kejadian korban menyerempet pejalan kaki itu. Pejalan kaki terjatuh ke kiri, sedangkan korban terjatuh ke kanan.

Nahas, pada waktu bersamaan melaju truk tidak dikenal dari belakang dan melindas korban. Truk itu langsung meninggalkan lokasi.

“Korban meninggal dilokasi kejadian dengan luka berat di bagian kepala dan perut,”jelas Iptu Jaelani.

Selanjutnya, jasad korban di evakuasi Petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS). Kemudian Petugas juga melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Satrlantas Polres Sukoharjo kini telah menyelidiki truk yang menabrak korban. Sopir truk telah meninggalkan lokasi setelah kejadian.

Pihak Kepolisian meminta bantuan masyarakat yang mengetahui identitas truk untuk segera diinformasikan kepada Petugas.

“Mohon bantuan kepada masyarakat yang mengetahui identitas pengemudi kendaraan truk supaya segera di informasikan. Korban berasal dari Ranau, Palembang Sumatera Selatan. Namun berdomisili di Ponpes Daarut Dakwah Dukuh Gunungsari RT 02 / RW 06 Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo,” ujar Iptu Jaelani.

Adapun pejalan kaki yang terserempet korban, yakni Mujirah (52) warga Juwiring, Delanggu, Klaten. Yang bersangkutan hanya mengalami luka ringan dan rawat jalan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.