Polsek Weru gandeng TNI dan masyarakat bersihkan pintu air sungai Siliwur
Polres Sukoharjo – Sejumlah anggota Polsek Weru, Koramil Weru dan warga Desa Tegalsari Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, bekerja bakti membersihkan pintu aliran Sungai Siliwur dari tumpukan sampah, Kamis (11/01/2018). Kegiatan itu untuk mengantisipasi banjir yang tiap tahun terjadi di wilayah sekitarnya.
Kerja bakti membersihkan sungai tersebut dilakukan tepat di desa Tegalsari Weru. Tercatat, ada puluhan orang yang diterjunkan ke aliran Sungai Siliwur termasuk dari TNI dan jajaran UPTD kabupaten Sukoharjo untuk mengambil sampah yang berada di aliran sungai, termasuk di setiap lorong pintu air yang tersumbat.
“Karena pintu air lama sudah tidak berfungsi sehingga sangat berpotensi sampah menumpuk di bawah pintu air sungai dan berpotensi mengakibatkan banjir,” kata Kapolsek Weru AKP Sunarto SH,MH didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tegalsari Aipda Eko Subekti.
Apalagi, lanjut dia, sepanjang aliran sungai tersebut banyak pohon dan ranting yang tumbang menjadi sampah. Sehingga ketika terjadi banjir berpotensi mengakibatkan air tidak bisa mengalir normal sehingga terjadi banjir sungai siliwur hampir di setiap tahunnya meluap ke persawahan warga.
Menurut dia, kegiatan bersih-bersih sungai pada saat sekarang memang dibutuhkan karena curah hujan belum tinggi, sehingga debit air sungai masih sedikit.
Oleh karena itu, kata Kapolsek, Polri gandeng TNI serta sejumlah dinas Pekerjaan Umum Sukoharjo ikut diterjunkan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sungai dari sampah yang menumpuk.
Dengan adanya kerja bakti tersebut, Kapolsek Weru berharap air sungai siliwur yang mengalir nantinya lebih lancar, terutama saat melewati pintu air karena sudah tidak ada sampah yang tersangkut.
Upaya mengambil sampah di aliran Sungai siliwur, lanjut dia tidak hanya sekali, melainkan sudah dilakukan tiap tahun.Ini untuk antisipasi supaya air sungai tersebut tidak melimpas hingga permukiman warga dan persawahan.
“Kami berharap, warga juga tidak membuang sampah sembarangan agar tidak mengakibatkan terjadinya banjir,” pungkas AKP Sunarto SH MH.