Polres Sukoharjo Terjunkan 1030 Personil Pengamanan Pilkada
Polres Sukoharjo menggelar Apel Pergeseran Pasukan di Alun-Alun Satya Negara, Senin (7/12/2020). Apel terrsebut terkait pengamanan Pilkada khususnya tahap pemungutan suara di TPS. Polres menerjunkan 1.030 personil gabungan Polri dan TNI. Selain itu, ada juga personil BKO dari Polda Jateng dan juga Brigade Mobil (Brimob).
“Setelah kegiatan ini, personil mulai bergeser ke TPS untuk melakukan pengamanan proses pemungutan suara 9 Desember nanti,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Dikatakan Kapolres, 1.030 personil gabungan tersebut terdiri dari 200 personil Kodim dan 830 personil Polres. Sedangkan personil BKO Polda Jateng dan Brimob standby dan siap bergerak sewaktu-waktu jika terjadi gangguan keamanan. Selain persnol Polri dan TNI, pengamanan TPS juga dibantuk personil Linmas.
Setiap dua personil Polri, ujar Kapolres, bertugas melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap tujuh hingga 10 TPS. Untuk itu, personil tersebut akan selalu bergerak di TPS yang menjadi tanggung jawabnya.
Disinggung tentang wilayah rawan, Kapolres mengaku semua wilayah diperlakukan sama dan diharapkan semuanya aman selama pemungutan dan juga penghitungan suara. “Dalam pengamanan ini kami juga memperhatikan protokol kesehatan terkait corona karena saat ini kasus positif corona di Sukoharjo trus naik,” ujarnya.
Kapolres berharap baik petugas maupun masyarakat disiplin dalam nenerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga, ajang Pilkada tidak muncul klaster penularan baru. Kapolres mengaku, petugas pengamanan sudah mengikuti rapid test dan saat menjalankan tugas juga dibekali dengan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer.
“Polres juga sudah membentuk tim khusus, Tim Reaksi Cepat. Kalau ada yang mencoba-coba menganggu, menghalangi pelaksanaan Pilkada khususya pemungutan suatra, Polri dan TNI akan bertindak tegas dan terukur,” tandasnya.