Operasi Yustisi di Alun-alun, Pelanggar Didominasi ABG
Sukoharjo – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. Hingga Kamis (15/10/2020), Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo tembus di angka 830, diantaranya 64 orang isolasi mandiri, 2 isolasi di rumah sehat, 26 rawat inap, 697 sembuh, dan 41 tercatat sudah meninggal dunia.
Untuk menangani wabah tersebut, penegakan hukum menjadi salah satu langkah yang dipilih pemerintah. Petugas gabungan pun dikerahkan dalam mengatasi wabah virus Corona itu.
Seperti baru-baru ini, tim gabungan Pemkab Sukoharjo bersama TNI, Polri intensif melaksanakan giat penegakan hukum protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Jamu. Kali ini tim gabungan mulai menyasar pusat-pusat keramaian kota.
Dalam giat tersebut, petugas menemukan beberapa warga yang tidak menggunakan masker serta berkerumun dengan tak menjaga jarak. Pelanggar tersebut didominasi anak baru gede (ABG).
Petugas pun langsung memberikan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan masker. Menurutnya saat ini masker menjadi kebutuhan pokok lantaran untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dari data Petugas, masyarakat yang terjaring operasi sebagian besar adalah pelajar dan ABG. Mereka diminta pulang untuk tidak berkerumun dan selalu memakai masker saat keluar rumah.
