Jelang Lebaran, Polres Sukoharjo Perketat Pengawasan Kendaraan Luar Daerah
Sukoharjo – Menjelang hari Raya Idul Fitri, arus lalu lintas kendaraan bermotor keluar masuk Sukoharjo mulai meningkat sampai lima persen dari lalu lintas normal.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo Eko Agus Nur Prasetyo mengatakan bahwa sejak Jumat (30/4) pihaknya mulai menghitung jumlah kendaraan yang masuk wilayah Sukoharjo melalui Closed Circuit Television (CCTV) di dua lokasi penghitungan. Yakni di Simpang 3 tugu Kartasura dan Simpang 4 Bulakrejo, Sukoharjo Kota.
“Lalu lintas kendaraan mulai menunjukan peningkatan dari lalu lintas normal, hari Minggu ini kenaikan mencapai lima persen,” kata Eko, Minggu (2/5/2021).
Menurut Eko, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Sukoharjo di titik penghitungan Kartasura jumlah kendaraan yang masuk dari arah Semarang ke Sukoharjo sejumlah 42.282 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat 4,37 persen dari lalu lintas normal
Kenaikan arus lalu lintas mudik atau kendaraan dari luar kota disikapi Polres Sukoharjo dengan melakukan kembali pemantauan disejumlah pintu masuk Sukoharjo.
“Kita melakukan pemantauan dan ops yustisi di perbatasan, sebagai langkah antisipasi penyebaran covid, kita cek penumpang mobil plat luar kota kalau tidak membawa surat hasil rapid negatif maka akan kita cek,” kata Wakapolres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo.
Ops yustisi melibatkan Polres Sukoharjo, Kodim Sukoharjo, Satpol PP Sukoharjo, DKK Sukoharjo. Termasuk menyediakan mobil sampling PCR untuk mendukung swab bagi pendatang.
Ditambahkan Wakapolres, puncak arus mudik masih dianalisa belum bisa dipastikan kalau kondisi normal Jumat Sabtu terakhir menjelag hari raya, tapi kan ini masa pandemi ada pelarangan mudik.
“Kami terus pantau arus mudik, juga pemudik yang terlanjut atau lolos masuk ke Sukoharjo, termasuk tempat keramaian mall dan pasar, harus ada pemantauan dan pembatasan pengunjung,” tegas Kompol Teguh.