Jambret BUMDes, Gerombolan Residivis di Bekuk Polisi Sukoharjo
Polres Sukoharjo – Tiga pelaku jambret Dana Usaha Milik Desa (BUMDes) berhasil di bekuk Sat Reskrim Polres Sukoharjo. Ketiga pelaku tersebut merupakan residivis, dimana pelaku juga sering melakukan kejadian serupa di berbagai wilayah.
Tiga pelaku yang diamankan itu memiliki peranan yang berbeda yakni DVH alias V, AR alias K, YS alias D. DVH bertugas sebagai pengintai didalam bank yakni mencari calon korban yang melakukan penarikan tunai dalam jumlah yang cukup besar. Sementara YS alias D sebagai eksekutor penjambretan dana BUMDes tersebut.
Saat Konferensi Pers di halaman Mapolres Sukoharjo Kapolres AKBP Iwan Saktiadi menjelaskan, ketiga pelaku tersebut di bekuk setelah melakukan penjambretan tas milik BUMDes Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura. Dimana dalam tas tersebut berisi uang sebesar 75 juta rupiah.
“ AR yang merupakan warga Mojolaban dan YS warga Sumatra ditangkap petugas sekitar pertengahan bulan Juli di wilayah kecamatan Kartosuro. Sedangkan tersangka DVH yang merupakan warga Magelang ditangkap terpisah di Surabaya,” kata Kapolres Saat Konferensi Pers.
Dikatakan AKBP Iwan Saktiadi, berdasarkan pemeriksaan, mereka merupakan residivis lantaran diketahui sudah sering melakukan aksi penjambretan di luar Surabaya.
“ Mereka merupakan residivis dan sering melakukan aksinya di berbagai kota di luar Surabaya,” katanya.
Kasus pencurian dana nasabah yang baru saja melakukan penarikan di bank seperti ini tidak hanya terjadi sekali saja di Sukoharjo.
Diketahui tahun lalu, peristiwa serupa juga pernah dialami Kades Madegondo, Grogol usai mengambil uang di bank sebesar Rp 300 juta. Waktu itu, pencuri memecah kaca mobil yang ditinggal pemiliknya makan, dan langsung membawa kabur dana desa tersebut.
Dengan adanya kasus seperti itu, Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di bank maupun di ATM.
“ Bagi masyarakat yang melakukan penarikan uang dengan jumlah yang cukup besar, baik di Bank atau ATM, disarankan agar meminta pengawalan aparat kepolisian, yang dengan senang hti akan mengawal sampai tujuan ,” pungkasnya.