Imparsial Latih Polisi Surakarta dan Sukoharjo Penanganan Ujaran Kebencian
Polres sukoharjo – Semakin banyak dan marak ujaran kebencian yang beredar utamanya di media sosial (Medsos), Mabes Polri melalui Lemdiklat Polri (lembaga pendidikan dan pelatihan) yang bekerja sama dengan Imparsial. Memberikan pelatihan kepada kepolisian Polresta Surakarta dan Polres Sukoharjo, berupa peningkatan kapasitas anggota kepolisian dalam penanganan ujaran kebencian.
Waka Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Indrajit SH saat membuka pelatihan mengatakan, menjelang kegiatan politik seperti Pilkada ujaran kebencian kerap menjadi senjata untuk kampanye dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Dimana imbasnya dapat mengangu keamanan dan ketertiban daerah.
Menurutnya ujaran kebencian kerap dilontarkan melalui Medsos. Untuk itu ia menginginkan anggota kepolisian mampu memahami dan menganalisis bentuk ujaran kebencian yang beredar di masyarakat terutama di medsos.
“Ujaran kebencian sangat mengemuka terutama menjelang kegiatan politik. Untuk itu kita bekali anggota kepolisian tentang apa itu ujaran kebencian dengan pelatihan seperti ini,” kata Waka Polda Brigjen Pol Drs Indrajit Sh saat membuka pelatihan di Hotel Best Wetrn Sukoharjo, Selasa (05/12/2017).
Pelaksanaan pelatihan ini bekerja sama dengan Imparsial, Direktur imparsial Al Araf yang diwakili oleh Gufron Makmuri mengatakan ujaran kebencian merupakan masalah bersama, tidak hanya menjadi masalah kepolisian namun juga masyarakat. Menurutnya salah satu faktor masalah sosial disebabkan karena adanya ujaran kebencian yang beredar di masyarakat maupun medsos.
“Kedepan Indonesia akan menghadapi taun politik yang tentu saja ujaran kebencian akan menjadi isu yang cukup serius. Karena itu pelatihan seperti ini akan dilakukan di semua daerah secara bertahap,” kata Gufron Makmuri saat memberikan sambutan.