Harga Cabai Meroket, Intelkam Lakukan Koordinasi Dengan Disperindag

Sukoharjo – Satuan Intelkam Polres Sukoharjo melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Sukoharjo (Disperindag) terkait meroketnya harga cabai di Sukoharjo. Diketahui bahwa harga cabai saat ini mencapai harga Rp 80.000 (kg).

Koordinasi tersebut adalah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan mengakibatkan harga cabai melambung tinggi. Sebab harga cabai sebelumnya relatif stabil bahkan sangat murah saat menjelang dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru kemarin. Namun kenaikan mulai terjadi sejak beberapa pekan terakhir, bahkan kini menembus Rp80.000 per kg.

Kasat Intelkam Polres Sukoharjo AKP Sukimin ditemui saat usai pertemuan dengan Disperindag mengatakan, melambungnya harga cabai dikarenakan faktor terbatasnya pasokan dari petani. “Pasokan cabai dari petani terbatas lebih disebabkan karena faktor cuaca hujan. Di beberapa daerah penyuplai cabai terjadi banjir atau tanaman rusak akibat sering hujan dan angin kencang,” ujarnya, Kamis (06/2/2020).

Lanjutnya, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Disperindag sudah meminta tambahan pasokan cabai dari daerah lain. Sebelumnya pasokan cabai di pasok dari  berbagai daerah seperti Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Wonosobo dan lainnya. Pasokan cabai dari petani lokal Sukoharjo sangat terbatas sehingga membuat Disperindag berusaha mencari tambahan pasokan dari luar daerah.

“Semoga pasokan tambahan bisa menekan harga cabai di Sukoharjo dalam beberapa hari kedepan. Dengan demikian keluhan baik dari pedagang dan pembeli terkait melejitnya harga cabai bisa diminimalisasi,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.