Cegah Paham Radikal dan Anti Pancasila, Polres Sukoharjo Gelar FGD
Tribratanews.sukoharjo.jateng.polri.go.id, Sukoharjo – Upaya mencegah paham radikal dan anti pancasila, Polres Sukoharjo Polda Jateng hal ini Sat Binmas (Satuan Pembinaan Masyarakat) menggelar Forum Grup Discussion (FGD) di Aula Rumah Makan Embun Pagi, Sukoharjo, Rabu (13/9/2017).
Dalam forum yang bertemakan Focus Grup Discussion dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal dan Anti Pancasila di wilayah Kabupaten Sukoharjo ini, dihadiri oleh oleh Kanit Binmas Jajaran Polres Sukoharjo, Satgas LDII, Senkom Mitra Polri, Satgas NU / Banser, Satgas MTA, Satgas Pemuda Pancasila, KNPI Sukoharjo, Perwakilan Bhabinkamtib mas dan Babinsa.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi SIK, MH, Msi saat hadir serta membuka FGD ini mengucapkan terima kasih kepada panitia maupun undangan yang telah hadir dalam forum ini.
“Semoga dengan forum ini, dapat menghasilkan ide – ide yang bagus dalam mencegah paham radikal serta anti pancasila di wilayah Sukoharjo,” kata Iwan Saktiadi.
Lebih lanjut, Iwan Saktiadi menambahkan selain mempunyai ide gagasan dalam pencegahan, pihaknya berharap kepada semua elemen masyarakat di Sukoharjo bersatu padu dalam menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas diwilayah, sehingga Sukoharjo aman dan masyarakat merasakan hal itu, tutur Kapolres Sukoharjo.
Dalam Forum Grup Discussion ini, menghadirkan narasumber dari 4 (empat) instansi terkait yakni dari pendidikan yakni Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Ka Kan Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Ketua FKUB Sukoharjo serta Kodim 0726 Sukoharjo.
Rektor Univet Bantara sendiri menyampaikan materi tentang pengembangan Kebhinekaan melalui jalur pendidikan, sedangkan dari Ka Kan Kemenag menyampaikan Peran Tokoh Agama dalam memperbaiki persatuan dan kesatuan serta toleransi antar umat beragama.
Ketua FKUB Suparno Dahlan Zaini memaparkan materi tentang mencegah berkembangnya paham radikalisme melalui kerukunan antar umat beragama, dan pemateri yang terakhir dari Kodim 0726 menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan.