Cegah Aksi Premanisme dan Pelaku Pungli, Polsek Bulu Gencarkan Patroli KRYD
Sukoharjo – Dalam upaya pemberantasan aksi premanisme, Polres Sukoharjo menggalakkan operasi penindakan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di sejumlah titik. Hal ini menyusul instruksi Kapolri dalam rangka pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Melalui Polsek Bulu dengan dipimpin Kapolsek AKP Muyanta, Polres Sukoharjo menggelar operasi penyakit masyarakat (Operasi Pekat) diberbagai tempat, seperti pemberhentian angkutan umum, pasar, perempatan jalan hingga area industri.
“Semua lokasi yang rawan aksi premanisme dan pungli kami datangi. Tujuannya untuk mengamankan berbagai gangguan yang meresahkan masyarakat,” jelas AKP Mulyanta, Selasa (15/6/2021)
Menurutnya, operasi masif melalui patroli rutin dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sudah dilakukan sejak Minggu (13/6/2021) kemarin, mulai pukul 09.30 WIB hingga batas waktu menyesuaikan kondisi dan temuan dilapangan.
“Untuk hari ini, kami berhasil mengamankan dua orang terdiri juru parkir (jukir) liar dan pengamen jalanan. Mereka kami amankan dari dua lokasi, depan Pasar Bulu dan depan kantor Bank BRI Cabang Tiyaran,” ungkap Mulyanta.
Identitas dua orang yang berhasil diamankan, jukir liar dengan inisialnya Sp (35) warga Breggalan, Tiyaran, Bulu, Sukoharjo, dan pengamen jalanan berinisial St (43) warga Muneng, Krajan, Weru, Sukoharjo.
“Operasi dipimpin Kanit Sabhara Aiptu Suhardiyono bersama Kanit Reskrim Aiptu M. Arfah Subqi. Dan untuk dua orang yang kami amankan, dilakukan pembinaan. Sebab kerapkali para preman ini berkedok pengamen sering meresahkan masyarakat karena meminta uang dengan memaksa,” imbuhnya.
Selain memburu preman tukang peras dan jukir liar, anggota Polsek Bulu juga menebar imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes) disetiap kesempatan.
“Kami masuk pasar atau di tempat rawan umum mencegah terjadinya kerumunan sambil membagikan masker. Ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dan kami ingatkan untuk selalu menjaga jarak,” pungkasnya.
AKP Mulyanta berharap masyarakat juga bisa sadar akan tanggungjawab bersama sama untuk pemulihan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
