Bakar Obat Nyamuk Ditinggal ke Hajatan, Bayi di Sukoharjo Alami Luka Bakar
Sukoharjo – Nasib malang dialami Muuza Arseni Alfaro, balita berusia satu tahun asal Kampung Ngares RT 03 / RW 03, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. Sekujur tubuh Alfaro mengalami luka bakar, gara-gara obat nyamuk, membakar kasur tempat Alfaro tidur.
Kapolsek Sukoharjo kota AKP Gerry Armando, mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/1/20120) sekitar pukul 13.00 Wib. Insiden tersebut bermula saat sang ibu menidurkan Alfaro di kasur kamar si bayi.
“Saat si bayi tertidur, ibunya membakar obat nyamuk yang ditempatkan pada sebuah kotak kayu,” kata AKP Gerry, saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2020).
Setelah itu, si bayi ditinggal ibunya pergi membantu acara hajatan di rumah tetangganya yang berjarak 50 meter dari rumahnya.
Saat ditinggal, korban bersama kakeknya Tujiyanto Yoto Diharjo dan kakaknya. Semula kakeknya mendengar suara tangisan anak, namun ia mengira ibu korban ada di dalam kamar, sehingga tidak menaruh curiga. Lantaran suara tangisan semakin kencang, kakek korban mendekati kamar ditempati korban, saat itu ia melihat kondisi kamar sudah terbakar. Lantaran kaget, ia langsung memanggil ibu korban dan mengevakuasi bayinya.
“Koban menderita luka bakar di bagian pipi kiri, dahi, dan tangan kiri,” kata AKP Gerry.
Pihak keluarga korban langsung membawa ke bidan desa. Namun lantaran mengalami luka yang cukup serius, bidan meminta untuk membawa bayi ke rumah sakit. Pihak bidan sempat menghubungi beberapa rumah sakit yakni Rumah Sakit PKU Sukoharjo, Rumah Sakit Muwardi Surakarta dan RSUD Ir Soekarno. Dari tiga rumah sakit tersebut memebrikan jawaban bahwa kamar khusus anak tidak ada yang kosong. Akhirnya korban dibawa ke rumah sakit Bung Karno Semanggi Surakarta.