Bahas Limbah PT RUM, Muspida Gelar Pertemuan Antara Warga Dengan PT RUM

Polres Sukoharjo – Polemik limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang mengangu aktifitas masyarakat di sekitar PT masih terus berlanjut, berulang kali Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Aparat dan pihak PT RUM melakukan mediasi dengan masyarakat. Kembali Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sukoharjo menggelar pertemuan antara warga dengan PT RUM di Gedung Pertemuan Ibu Dastuti, Kelurahan Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Selasa (09/01/2018).

 

Dalam mediasi kali ini dihadiri lebih dari 500 warga dengan penjagaan ketat dari petugas gabungan antara TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas. Mediasi yang mendatangkan Tim Idependen dari ahli lingkungan UNS Dr Prabang Setyono, menjelaskan hasil kajian yang telah dilakukan oleh tim independen.

 

Sebelum dimulainya mediasi, terlihat warga yang membawa spanduk bertanda tangan masyarakat menuntut untuk di tutupnya PT RUM.  Spanduk yang di bawa warga sedianya akan di pasang di dekat gedung mediasi, namun mendapatkan penolakan dari petugas gabungan.

 

“Kami hanya ingin memasang spanduk, dukungan warga terkait masalah bau PT RUM tetapi tidak diperbolehkan. Padahal kami di sini juga ingin menyuarakan aspirasi kami,” ujar Hutomo, salah satu perwakilan MPL.

 

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, menuturkan, pihak kepolisian menjalankan tugas sebagai aparatur negara untuk mengamankan kegiatan tersebut. Ia menegaskan tidak membela ke pihak-pihak yang tengah berkonflik dalam permasalahan limbah tersebut.

 

“Semua kegiatan warga akan kita akomodir, akan kita jaga. Namun jangan sampai ada provokasi yang masuk dan mengganggu jalannya acara untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.