3 Hari Hilang, Bocah 7 Tahun Asal Kartasura Sukoharjo Ditemukan

Polres Sukoharjo – Agresti Novia Wijayanto, bocah tujuh tahun warga Dukuh Tegalan RT 03 / RW 01, Ngabeyan, Kartasura, dilaporkan hilang sejak hari Rabu (20/11/2019) malam. anak dari pasangan Agus Widanarko dan Lilik Purwani ini tak pulang ke rumah setelah bermain sepeda di sekitar Balai Desa Ngabeyan.

Menurut Agus Widanarko, kejadian bermula saat anaknya hendak pergi ke Gedung PKP (Kantor Serba Guna Kantor Desa Ngabeyan) yang saat itu sedang ada acara pagelaran dalang cilik. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, anaknya tidak kunjung pulang dan keluarga mulai mencari ke beberapa tempat.

Ditengah pencarian, ia menemukan sepeda anaknya tergeletak di sebelah utara tribun Lapangan Ngabeyan. Berhubung sudah dicari kemana-mana tidak ketemu, Agus dan Lilik lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Kartasura.

“Anak saya kesana bersepedaan di lapangan sebelahnya PKP itu. Saya melapor ke Polsek sekitar pukul 00.00 wib, namun karena prosedurnya menunggu 1×24 jam, laporan saya belum ditindak lanjuti,” kata Agus.

Berkat kerja keras yang dilakukan oleh petugas Polsek Kartasura, akhirnya Agres ditemukan di Kota Sragen. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana Putra .

“Iya benar. Alhamdulillah sudah ditemukan dalam keadaan sehat,” katanya dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (24/11/2019).

AKP Dani Permana menyampaikan, korban telah diculik oleh seseorang pria asal Banyuwangi yang identitasnya sudah ia kantongi. Usai korban diculik, pelaku membawa korban ke wilayah Sragen dengan menggunakan motor bebek dan bermaksud akan diajak untuk mengamen.

Lantaran foto korban sudah tersebar di media sosial, salah seorang warga mengetahui korban sedang mengamen bersama dengan pelaku di sekitar lampu merah di Sragen kota. Saksi kemudian melaporkan ke Polsek setempat.

Setelah ditelusuri oleh petugas, bocah tersebut dipastikan Agresti yang dikabarkan hilang pada Rabu malam. selanjutnya, petugas membawa pelaku dan korban ke Polsek untuk dimintai keterangan. Anggota polsek Sragen kota bersama dengan Kapolsek Kartasura melakukan komunikasi. Kemudian Dani bersama anggotanya menjemput korban ke polsek Sragen kota.

“Kita mendapat kabar dari Polsek Sragen kota, lalu saya bersama anggota langsung kesana dan menjemput korban,” tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.