Wakapolres Sukoharjo Pimpin Gaktibplin Internal, Lima Anggota Ditemukan Melanggar
Sukoharjo – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan personel, Polres Sukoharjo melaksanakan pemeriksaan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) internal yang dipimpin oleh Wakapolres Sukoharjo Pariastutik. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya memastikan profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Gaktibplin tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan Polres Sukoharjo, termasuk para PJU, Kasipropam Siswanto, Kanit Provos Tri Wahyono, serta personel Sipropam dan anggota Polres Sukoharjo lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh personel yang hadir.
Adapun sasaran utama Gaktibplin mencakup beberapa aspek penting, yaitu pengecekan sikap tampang, kerapian dan kelengkapan penggunaan seragam dinas (Gampol), kelengkapan data diri, hingga pemeriksaan aplikasi Judol pada perangkat handphone anggota. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh personel mematuhi aturan kedinasan serta siap memberikan pelayanan secara prima.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima personel yang melanggar ketentuan. Rinciannya, tiga anggota kedapatan berambut panjang dan dua anggota lainnya tidak membawa identitas diri. Atas temuan tersebut, para pelanggar langsung diberikan pembinaan, teguran, serta penekanan agar segera merapikan rambut dan selalu membawa identitas diri saat berdinas.
Wakapolres menegaskan bahwa kegiatan Gaktibplin akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen Polres Sukoharjo dalam menjaga kedisiplinan internal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan citra positif institusi di mata masyarakat.
“Disiplin adalah modal utama anggota Polri. Kami ingin seluruh personel tampil rapi, tertib, dan menjadi contoh bagi masyarakat,” tegas Wakapolres dalam arahannya, Selasa (25/11).
Melalui kegiatan ini, Polres Sukoharjo kembali meneguhkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan publik melalui budaya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan kedinasan.
