TNI Polri Bersama BPBD Siaga Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Sukoharjo

Sukoharjo – Banjir yang melanda Sukoharjo terpantau meluas. Tercatat ada 12 desa di tiga kecamatan yang dilanda banjir akibat hujan deras pada Minggu (13/12/2020) sore. Bahkan, saat ini masih ada sebagian warga yang masih mengungsi meski sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Saat ini banjir sudah mulai surut, sebagian besar warga sudah kembali dari pengungsian ke rumah masing-masing. Khusus Desa Bugel, Polokarto masih ada yang mengungsi di balai desa setempat,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, Senin (14/12/2020).

Dikatakan Maryanto, 12 desa yang di landa banjir meliputi Desa Kemasan, Mranggen, Ngombakan, Rejosari, Bakalan, Wonorejo dan Desa Bugel di Kecamatan Polokarto. Kemudian Desa Pandeyan, Kadokan, dan Desa Madegondo di Kecamatan Grogol serta Desa Laban dan Gadingan di Kecamatan Mojolaban.

Menurutnya, sejak semalam proses evakuasi sudah dilakukan oleh BPBD bersama elemen yang lain pada warga terdampak banjir. Ketinggian air yang masuk rumah warga sendiri bervariasi, ada yang 20 cm hingga 70 cm. Meski sudah mulai surut, BPBD mengombai masyarakat tetap waspada karena cuaca belum bersahabat. Sri Maryanto mengaku sudah mendistribusikan logistik untuk membantu warga terdampak banjir.

“Ada ratusan KK yang terdampak banjir dan sejak semalam dievakuasi dan mengungsi. Namun pagi ini banjir sudah surut dan warga sebagian besar kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Terpisah, Wakapolres Sukoharjo Kompol Sumiarta, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pihaknya TNI/Polri bersama BPBD dan relawan akan bersiaga membantu melakukan evakuasi dan mendorong logistik untuk warga terdampak.

Meski sudah surut, warga tetap diminta untuk waspada karena di daerah hulu juga masih hujan dan di Sukoharjo sendiri cuaca masih mendung sehingga sewaktu-waktu bisa kembali turun hujan deras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.