Terus Lakukan Pantauan, Polres Sukoharjo Nilai Stok Minyak Goreng Mulai Aman
Sukoharjo – Polres Sukoharjo terus memantau perkembangan harga minyak goreng di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, pihaknya secara masif dan rutin melakukan pengecekan distribusi minyak goreng di Sukoharjo. Distribusi berjalan lancar, tidak terdapat antrean maupun penyimpangan di wilayah Sukoharjo.
“Hasil pantauan, distribusi berjalan lancar, tidak terdapat antrean maupun penyimpangan di wilayah Sukoharjo, maupun jual /beli dengan sistem bundling,” kata Kapolres, Minggu (22/5/2022).
Menurut AKBP Wahyu, harga dari distributor juga masih bervariasi sesuai dengan jenis minyak gorengnya dan disesuaikan dengan target pembelinya. Untuk minyak goreng curah sampai di konsumen masih Rp 15 ribuan per liter. Sedangkan minyak goreng premium Rp 23 ribuan per liter.
”Hasil pengecekan kami distributor di Kartasura stok per Sabtu (21/5) 25.000 Kg. Harga beli Rp 13.500 per kg tambah transport Rp 500, jadi Rp 14.000 per kg. Harga jual ke pedagang Rp 14.800 per kg dan harga jual ke konsumen Rp 15.300 per kg,” kata Kapolres.
Kemudian, untuk pengecekan di sebuah distributor di Grogol, stok per Sabtu (21/5) mencapai 61.800 liter. Harga beli Rp 22.000 per liter sedangkan harga jual Rp 22.500per liter. Lalu, pengecekan di hari yang sama di sebuah sub distributor di Madegondo, Grogol, stok per Sabtu (21/5) tinggal 38.400 liter, harga beli Rp 23.300 per liter dan harga jual Rp 23.800 per liter.
”Kalau untuk kebutuhan minyak goreng sebanyak 26.984 liter, data distribusi 20.215 liter. Sedanhkan stok ketersediaan kemasan atau premium 100.625 liter. Minyak curah 25.000 Kg,” terangnya.
Untuk itu, Kapolres mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terkait stok dan distribusi minyak goreng serta bahan-bahan pokok lainnya. Pihaknya selalu melakukan pengawasan terkait distribusinya.