Seniman, TNI dan Polisi Kerja Bakti Bangun Rumah Marikem
Mojolaban – Anggota Polsek Mojolaban, TNI Koramil Mojolaban, Seniman Mojopolo (Mojolaban Polokarto) dan warga kerja bakti merenovasi rumah milik Ibu Marikem di Sukuh Durenan, Desa Joho, Kecamatan Mojolaban Sukoharjo, Senin (28/09/2019). Renovasi rumah itu di prakarsai oleh Seniman Mojopolo, karena di anggap rumah Marikem sudah tidak layak huni lagi.
Ibu Marikem hidup hanya seorang diri, untuk menghabiskan waktu sehari hari Marikem tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni dengan rumah tiang yang sudah kropos, lantai liat, atap rumah sebagian sudah bocor dan tidak adanya listrik. Saat malam hari lampu penerangan rumah hanya menggunakan satu lampu itupun listriknya dari rumah tetangganya.
Melihat kondisi Marikem anggota seniman Mojopolo tergugah hatinya dengan melakukan penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 17 Juta. Selain uang, bantuan juga didatangkan berupa sembako dan bahan material bangunan.
“Kita dari teman-teman sampai sini lihat ini rumah bukan disebut rumah lagi memang jauh dari layak, dindingnya kemarin ada seng ada bambu, dan listrik tidak ada, ada satu lampu tapi dari rumah samping,” ucap Ebiet ketua Seniman Mojopolo saat ditemui di lokasi.
Dalam aksi bedah rumah ini, komunitas Mojopolo dibantu pihak TNI, Polri, dan beberapa komunitas lainnya. Bangunan sendiri yang direnovasi berukuran 4 x 6 meter, dan halaman selebar 2 meter, dengan luas tanah 120 meter persegi. Untuk pembangunannya, tembok samping memakai batu bata dengan tinggi sekitar 70 centimeter dan diatasnya memakai GRC.
Sebelum ada bantuan dari seniman mojopolo, pemerintah desa setempat juga pernah mengupayakan bantuan untuk Marikem, namun terkendala administrasi sebab Marikem tidak memiliki KTP dan enggan untuk membuatnya.
“Dulu saudara-saudaranya mau bangun ini tapi tidak boleh sama Marikemnya, tidak tau kenapa alasannya. Tapi setelah kita datang tidak tau kenapa Ibu Marikem bersedia rumahnya kami renovasi,” imbuhnya.
Selain itu, Marikem juga bersedia membuat KTP, yang nanti akan diantar pihak Desa ke Kantor Diskupcapil. Sementara itu, Marikem mengaku senang rumah yang ia tempati bertahun-tahun akhirnya layak untuk ditempati.