Ratusan Personil Polres Sukoharjo Diterjunkan Dalam Operasi Ketupat Candi 2021

Sukoharjo – Dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2021, Polres Sukoharjo melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman Pemkab Sukoharjo, Rabu (5/5/2021). Operasi Ketupat Candi digelar 6-17 Mei dengan fokus utama selama operasi dalah penegakan protokol kesehatan terkait Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya menekan  penyebaran virus di Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi ini, Polres melibatkan 602 personil ditambah personil TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya. “Sedangkan untuk pos pengamanan ada tiga, masing-masing di bekas Terminal Kartasura, Bundaran Patung Pandawa Solo Baru, dan Simpang Lima Sukoharjo,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi nanti lebih mengedepankan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan penegakan prokes. Nantinya, akan dilakukan operasi yustisi, melakukan imbauan terkait kerumunan dan bersama Dinas Kesehatan melakukan tes swab antigen secara random khususnya pemudik yang sampai di Sukoharjo.

Untuk fokus pengamanan, ujar Kapolres, sesuai edaran dari pemerintah tidak ada lagi kegiatan terkait malam takbiran seperti takbir keliling, buka puasa dengan orang banyak dan juga tidak ada penyalaan kembang api atau petasan. “Kalau masih ada takbiran keliling, akan diimbau dulu, preemtif, preventif, dan represif,” tambahnya.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang bertindak sebagai Pembina Apel mengatakan, dengan adanya Operasi Ketupat Candi diharapkan benar-benar bisa menyentuh masyarakat tingkat bawah, khususnya dalam upaya antisipasi pemudik.

“Mudah-mudahan PPKM Mikro bisa berjalan sehingga mendukung pemerintah dan juga TNI-Polri dalam mengantisipasi penyebaran virus sehingga tidak terjadi ledakan kasus corona di Sukoharjo selama Lebaran ini,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, dengan menggerakkan Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, RT/RW hingga ke tingkat dasa wisma diharapkan dapat menerapkan PPKM Mikro secara ketat sehingga Sukoharjo aman dari ledakan kasus corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.