Polres Sukoharjo Tanamkan Nilai Pancasila ke Santri Ponpes Modern Muhammadiyah Sangen untuk Tangkal Radikalisme Sejak Dini
Sukoharjo – Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertema “Building on Excellent Generation”, Polres Sukoharjo melalui Satuan Binmas memberikan penyuluhan kepada ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (16/7/2025).
Sebanyak 400 peserta didik baru mengikuti kegiatan edukatif yang digelar mulai pukul 07.30 WIB tersebut. Penyuluhan dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Sukoharjo AKP Sri Wuri Handayani, didampingi oleh anggota Sat Binmas, serta disambut antusias oleh jajaran pengasuh ponpes.
Dalam kegiatan ini, sejumlah materi penting disampaikan, di antaranya tentang Kenakalan Remaja, Anti Bullying, Bahaya Narkoba, Radikalisme, Vandalisme, Judi Online, serta pemanfaatan layanan Call Center 110.
Namun yang menjadi fokus utama dalam penyuluhan kali ini adalah penguatan ideologi Pancasila sebagai upaya pencegahan paham radikalisme. AKP Sri Wuri Handayani menegaskan bahwa generasi muda, khususnya para santri, harus menjadi benteng pertahanan negara dari pengaruh paham-paham ekstrem yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Pancasila adalah fondasi utama bangsa kita. Melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, para santri bisa menjadi agen perubahan sekaligus penangkal utama masuknya paham radikalisme dan intoleransi,” tegas AKP Sri Wuri.
Ia juga mengingatkan bahwa radikalisme tidak hanya masuk melalui tindakan nyata, namun juga melalui penyebaran ideologi secara halus, baik lewat media sosial maupun lingkungan pergaulan.
Sementara itu terpisah, Kasi Humas AKP Marlin SP menambahkan bahwa penyuluhan ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dan lembaga pendidikan dalam membangun karakter generasi muda yang unggul dan berwawasan kebangsaan.
“Kami mengajak adik-adik santri untuk tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat secara moral dan ideologis. Jangan mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menjauhkan kalian dari semangat kebangsaan,” ujar AKP Marlin.
Selain itu, peserta juga diedukasi untuk menjauhi perbuatan merugikan diri sendiri dan orang lain seperti narkoba, kekerasan, vandalisme, hingga praktik judi online yang saat ini marak di kalangan remaja.
Melalui kegiatan MPLS ini, diharapkan para santri memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi dinamika zaman, sekaligus menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berakhlak, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.