Polres Sukoharjo Kerahkan 619 Personel Gabungan untuk Amankan Aksi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sukoharjo – Polres Sukoharjo menggelar apel pengamanan menjelang aksi unjuk rasa memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Senin (20/10/2025). Sebanyak 619 personel gabungan dikerahkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo memimpin langsung apel pengamanan yang melibatkan personel dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga petugas pemadam kebakaran (Damkar).
“Total seluruh personel pengamanan berjumlah 619 orang. Semuanya sudah kami ploting di titik-titik strategis untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujar AKBP Anggaito.
Kapolres menegaskan, dalam apel tersebut juga dilakukan pengecekan kelengkapan dan senjata petugas. Ia memastikan seluruh anggota yang diterjunkan dalam pengamanan tidak membawa senjata api.
“Kita yakini tidak ada senjata api dalam pengamanan unjuk rasa. Senjata peluru nihil,” tegasnya.
AKBP Anggaito menambahkan, pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan dialogis. Polres Sukoharjo, kata dia, tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengedepankan komunikasi yang baik agar penyampaian aspirasi dapat berjalan tertib dan tanpa gesekan.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” ungkapnya.
“Pendekatan dialogis menjadi kunci. Kami ingin memastikan aspirasi bisa tersampaikan, namun tetap dalam koridor hukum,” imbuh Kapolres.
Lebih lanjut, Anggaito menuturkan bahwa penempatan personel dilakukan tidak hanya di sekitar Simpang Tiga Tugu Kartasura, tetapi juga di sejumlah penggal jalan untuk mendukung rekayasa lalu lintas selama aksi berlangsung.
“Ratusan personel ini merupakan wujud solidaritas lintas instansi dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kartasura agar tetap aman dan tertib,” jelasnya.
Menurutnya, Polri memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Karena itu, Polres Sukoharjo berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat, termasuk kepada peserta aksi.
“Polri adalah salah satu penjaga demokrasi. Sudah menjadi tugas kami memastikan massa aksi merasa terlayani dan terayomi selama menyampaikan pendapat di muka umum,” tutup AKBP Anggaito Hadi Prabowo.