Polisi Selidiki Penyebab Keracunan Masal di Tambakboyo
Puluhan warga Dukuh Tambakboyo Rt 1 Rw 1 Desa Tambakboyo, kecamatan Tawangsari, Sukoharjo mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang dihidangkan saat malam tirakatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 jumat (16/8).
Sebanyak 60 warga di rujuk ke fasilitas kesehatan Puskesmas Tawangsari untuk mendapatkan penanganan. Namun tidak semua dilakukan penanganan rawat inap, dari 60 orang hanya 24 yang menjalani perawatan rawat inap. Sampai berita ini diturunkan beberapa warga sudah diijinkan pulang tinggal tersisa 11 orang yang masih menjalani perawatan.
Menurut keterangan dari salah seorang warga yang keracunan Wasiyem (41) mengatakan jika warga Dukuh Tambakboyo menggelar acara malam tirakatan Kemerdekaan RI dengan makan bersama seluruh warga pada Jumat (20/8) malam. Makanan yang disatnap adalah nasi opor buatan warga sendiri.
“Jadi pagi warga berbelanja bahan masakan tersebut lalu kami memasak bersama-sama semua masakan dan menaruhnya ke kardus makanan. Malam tirakatan kami makan bersama. Dan warga yang tidak berangkat juga dihantarkan nasi bok tersebut,” terangnya.
Warsiyem mengaku tidak merasakan apapun setelah menyantap masakan tersebut. Namun, paginya ia merasakan nyeri perut, kepala pusing seperti terbakar, meriang dan diare.
Sementara itu Plt Kapolsek Tawangsari Iptu Sidi Purnama mengatakan pihaknya telah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan tersebut. Anggotanya kini tengah menggali informasi dari warga dan juga korban.
“Dari informasi yang kami peroleh makanan tersebut disantap ketika masih panas dan langsung dibungkus plastik. Kemungkinan penyebabnya itu yang menimbulkan zat beracun,” ungkapnya.
Iptu Sidi menerangkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman dan terus berkomunikasi dengan pihak kesehatan terkait pemeriksaan pada sampel makanan.
“Makanan sendiri dimasak warga bersama-sama dan memang sebagai hidangan untuk acara tirakatan,” katanya.