Pemkab Sukoharjo Bersama TNI-Polri Gelar Apel Siaga Bencana Alam

Sukoharjo – Ratusan personil dari berbagai instansi mengikuti apel bersama siaga bencana alam di Halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis (23/1/2020). Apel gabungan tersebut digelar dalam rangka kesiapsiagaan Pemkab Sukoharjo menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Pasalnya, musim hujan diperkirakan akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. Apel dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya didampingi Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa.

“Apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemkab Sukoharjo bersama TNI-Polri dan instansi terkait lainnya ketika muncul bencana. Jadi, ketika ada bencana alam, kami sudah siap meski harapannya tidak sampai terjadi bencana,” ujar Bupati seusai apel.

Selama ini, ujar Bupati, Sukoharjo masuk dalam daerah yang rawan bencana alam, baik itu bencana alam banjir, tanah longsor, dan juga angin puting beliung. Untuk itu, seluruh personil gabungan beserta sarana prasarana disiapkan. Bupati juga mengatakan jika Pemkab bersinergi dengan TNI-Polri serta instansi terkait lainnya. Sehingga, ketika muncul bencana semua personil dari berbagai instansi lamgsung turun tangan tanpa menunggu komando.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau pada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. Selain itu, juga melakukan kegiatan gotong royong untuk pengurangan resiko bencana antara lain dengan kegiatan bersih bersih saluran air, melakukan pemangkasan pohon, pengecekan kekuatan rangka rumah dan menutup rekahan tanah.

“Yang tak kalah penting adalah menggiatkan kembali siskamling untuk antisipasi terjadinya bencana serta untuk menjaga keamanan dan ketentraman,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk wilayah Jawa Tengah puncak musim hujan terjadi pada Januari–Februari 2020. Selain itu cuaca ekstrim masih akan terjadi pada Maret mendatang. Hal senada diungkapkan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Menurutnya, dalam rangka penanganan bencana alam, Polres bersinergi dengan Kodim dan Pemkab Sukoharjo. Meskipun, Polres Sukoharjo sendiri membuka posko bencana alam.

“Ancaman bencana alam bisa datang kapan saja disemua wilayah, karena itu diperlukan kesiapsiagaan khususnya dari jajaran internal Polres Sukoharjo,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.