Pelantikan Anggota Dewan Terpilih Diwarnai Demo

Proses pelantikan anggota DPRD Sukoharjo periode 2019-2024 di Gedung DPRD Jalan Veteran diwarnai aksi demo oleh Gerakan Anti Korupsi Independen (GAKI), Senin (09/09/2019).

Dalam aksinya, GAKI menyampaikan petisi untuk anggota DPRD baru. Ada tujuh poin dalam petisi tersebut dan disampaikan pada Ketua DPRD periode 2014-2019, Nurjayanto didampingi para wakil ketua.

Dalam petisinya, GAKI menyerukan agar anggota DPRD periode 2019-2024 senantiasa menjaga kutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan dan merah putih, mendukiung kelembagaan KPK, menjauh dan menghindari tindak pidana korupsi, tidak menyalahgunakan wewenang dan kebijaksanaan. Selain itu, juga menghindari narkoba dan SARA, mengutamakan kepentingan rakyat, amanah dalam menjalankan kedaulatan rakyat.

Petisi tersebut diserahkan oleh Ketua Umum GAKI, Didik Rudiyanto pada Nurjayanto didampingi pimpinan DPRD yang lain. Dalam kesempatan itu, Nurjayanto menyatakan siap memperjuangkan aspirasi dari GAKI. “Kami siap menjalankan amanah. Aspirasi dari GAKI juga sudah jadi perencanaan Pemkab saat ini,” ujarnya.

Usai penyerahan petisi, dalam orasinya Didik meminta para wakil rakyat yang baru untuk memperbaiki kondisi Sukoharjo saat ini khususnya korupsi di tingkat desa dan juga kecamatan. “Kami juga prihatin, Gedung DPRD di Mandan yang dibangun dengan biaya puluhan miliaran rupiah justru tidak digunakan untuk pelantikan. Kami akan investigasi khusus apakah terjadi pelanggaran dalam pembangunan Gedung DPRD tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, supaya jalannya unjuk rasa berjalan dengan kondusif, Polres Sukoharjo menurunkan anggotanya guna melaksanakan pengawalan dan pengamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.