Pelaku Pembuang Bayi Belum Terungkap, Polisi Sukoharjo Terus Lakukan Penyelidikan
Polres Sukoharjo – Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi laki-laki tak bernyawa yang ditemukan di dalam kardus di bak sampah Bulakrejo, Sukoharjo, (5/9/2019) lalu.
Aparat Kepolisian Sukoharjo sudah melakukan berbagai upaya termasuk keliling dari kampus ke kampus di wilayah Sukoharjo guna mencari tahu apakah ada mahasiswa yang hamil yang membuang bayinya.
Petugas bahkan telah berkoordinasi dengan salah satu perguruan tinggi swasta. “Penemuan kertas ujian menjadi petunjuk bagi Kami, meski belum bisa menunjukan secara langsung ibu dari jenazah bayi tersebut. Dari kampus ke kampus kita datangi,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Sanjaya, Sabtu (14/9/2019).
Pengejaran terhadap pelaku kini masih terus dilakukan jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo.
Kasat Reskrim mengatakan, sesuai hasil forensik terdapat luka memar di kepala jasad bayi tersebut. Luka memar ini diduga menjadi penyebab bayi tersebut meninggal dunia. Bayi tersebut lahir di usia delapan atau sembilan bulan kandungan dengan berat 2,085 kilogram dan berjenis kelamin laki-laki tanpa ada cacat bawaan.
Bayi itu lahir dalam keadaan hidup tanpa ada bantuan medis. Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan motif pembuangan mayat bayi itu apakah hasil hubungan gelap atau lainnya.
“Kami masih selidiki lebih lanjut apakah memang luka memar itu penyebab kematian si bayi atau bukan. Yang jelas ada luka memar di kepala sampai otak sehingga ada pendarahan kepala,” katanya.
Seperti diketahui, warga Bulakrejo RT 003/RW 007 Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan penemuan jasad bayi dalam kardus di bak sampah sekitar pukul 05.30 WIB.
Penemuan jasad bayi kali pertama ditemukan warga yang hendak membuang sampah. Lokasi bak sampah ini berada dipinggir jalan di kawasan Bulakrejo atau dekat dengan tempat Karoeke KCRI.