Mahasiswa Asal Papua : Kami Aman dan Tentram di Sukoharjo

Polres Sukoharjo – Lima orang perwakilan mahasiswa asal Papua yang berada di Sukoharjo mengunjungi Mapolres Sukoharjo, Selasa (03/09/2019).

Mereka adalah Yonas Nixon Papirindey, Maria Magdalena Kasse, Agustinus Teno, Deky Yan Kumfu, dan Renatus Kiman yang kesemuanya merupakan mahasiwa asal Papua yang tinggal di Sukoharjo.

Dalam kesempatan itu, Yonas Nixon Papirindey menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh hadirin yang hadir dalam Coffee Morning di ruang Panjura Mapolres Sukoharjo.

“Mahasiswa Papua yang ada di Sukoharjo, Jawa Tengah merasa sangat nyaman karena keberadaan kami di sini cukup aman dan tenteram,” katanya saat memberi sambutan.

Yonas turut menyoroti situasi di Papua saat ini, dan mengajak agar teman-temannya tidak terprovokasi. “Kami berada di sini karena kami tahu situasi yang sedang terjadi, bahkan terjadinya di Papua. Tapi kami tahu itu semua cuma ada oknum-oknum tertentu yang bermain di situ, dan kami tidak terlalu terfokus pada itu,” imbuhnya.

Yonas menambahkan, kehadirannya dan rekan-rekannya di Sukoharjo hanya untuk menuntut ilmu, yang mana mereka menjadi perwakilan daerah tempat tinggalnya untuk menimba ilmu di Sukoharjo.

“Kami di sini memiliki satu tujuan, yaitu datang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Saat kami kembali ke Papua, ilmu yang kami dapat di sini kami terapkan, dan kami akan membangun Papua, agar kedepannya lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.

Hal tersebut diapresiasi Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi yang menjamin keamanan para mahasiswa Papua ini. “Kita jamin keamanannya, kehidupannya selama di sini kami jamin, serta kami ingin menepis isu yang tidak bertanggung jawab atas Papua,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa yang mengatakan TNI dan Polri bertugas menjaga keamanan masyarakat, termasuk adik-adik asal Papua ini.

Sehingga mereka bisa belajar dengan tenang, lalu bisa bekerja di mana saja sesuai keinginan mereka, bisa di tanah Papua, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, dan sebagainya.

“Indonesia ini memiliki kultur yang beragam yang cukup unik, mereka disini selain belajar akademis, juga belajar kebudayaan yang ada disini,” katanya.

Dia mengajak masyarakat bijak menggunaka media, agar tidak mudah terprovokasi oleh berota-berita hoax, dan berita provokatif.

Sedikitnya, terdapat 65 mahasiswa dari Papua yang tinggal di wilayah Kabupaten Sukoharjo, terdiri dari 27 mahasiswa dari Akademi Pelayaran Nasional (APN), 11 dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) dan 27 dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.