Kapolres Siapkan 26 Panti Asuhan Menjadi Panti Asuhan Siaga Covid-19

Sukoharjo – Dalam rangka kesiapan new normal, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas  memantau kesiapan 26 panti asuhan yang disiapkan untuk menjadi panti asuhan siaga Covid-19.

“Kita sosialisasi dan pastikan semuanya sudah memiliki fasilitas protokol kesehatan Covid-19 dan melaksanakannya,” katanya saat pencanangan panti asuhan siaga Covid-19 di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Grogol Sukoharjo, Sabtu (20/6/2020).

Kapolres menyampaikan, peserta didik di panti asuhan supaya mematuhi 4 sehat 5 sempurna, yakni cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jaga imunitas dan selalu jaga pola hidup sehat.

Ditambahkan Kapolres, PAYM dipilih sebagai pilot project panti siaga covid-19 karena sejak awal pandemi sudah melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan diketahui, anak anak panti yang berjumlah 35 anak, tidak boleh pulang atau keluar dari lokasi panti.

Seperti disampaikan Pimpinan PAYM, Ahmad Djazim Djuwairi, PAYM sudah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi, anak-anak tidak keluar panti demi keamanan dan kesehatan.

“Biasanya lebaran kami ijinkan anak panti pulang kampung, tapi masa pandemi Covid19 ini semua di dalam panti, demi keamanan dan kesehatan anak,” kata Djazim.

Penghuni PAYM selain warga dhuafa sekitar Sukoharjo, juga ada beberapa dari luar kota bahkan luar pulau. Seperti dari Brebes, Jambi, Sumatera dan Papua.

Kegiatan selama pandemi di PAYM cukup produktif, seperti khataman Al-Qur’an, olah raga dan belajar.

“Bahkan ada anak yang khatam 4 kali selama pandemi ini, kami beri apresiasi hadiah,” imbuhnya.

Pemantauan dan pencanangan panti asuhan ini menyusul dari program siaga Covid19 menuju new normal, untuk pasar siaga, fasilitas umum, juga Pondok Pesantren Siaga Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.