Dalam Satu Hari, 6 Kasus Kebakaran Terjadi di Sukoharjo
Polres Sukoharjo – Enam kasus kebakaran terjadi diberbagai tempat dalam kurun satu hari di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/8). Kasus kebakaran di tangani Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo ini kesemuanya membakar lahan kosong.
Menurut Kepala Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, kasus kebakaran pertama terjadi di Manang RT: 03 / RW 01, Kecamatan Grogol, Sukoharjo sekitar pukul 09.30 wib. Kebakaran dilahan milik PT Panca Bintang ini disebabkan karena ada yang membakar sarang tawon di lahan tersebut, yang kemudian api membasar.
Pada siangnya, sekitar pukul 13.00 wib, kabakaran terjadi Dusun Bladan RT: 01 / RW:02, Gayam, Sukoharjo. Kebakaran akibat putung rokok yang dibuang sembarang dalam keadaan masih menyala, sehingga membakar kayu glondongan yang berada dilokasi tersebut.
Pada Sore harinya, Damkar Sukoharjo kembali menerima laporan kebakaran di lahan kosong milik Balai Besar Bengawan Solo (BBWS), di Bulakan, RT: 02 / RW: 07, Bulakan, Sukoharjo. sekitar pukul 16.00 wib. Kebakaran kembali disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarang, sehingga menyulut api di lahan kering itu. “Api menjalar hingga membakar kabel telpon, kami telah berkerjasama dengan telkom untuk penangannnya,” katanya saat dihubungi Senin (26/8/2019).
Sekitar pukul 17.50 Wib, Damkar Sukoharjo kembali menerima laporan kebakaran sebuah oven kayu yang terlalu panas. Kejadian membakar kayu mahoni yang sedang di oven di tempat pengolahan kayu milik Eko Ariyanto, di Bulakan, RT: 04 / RW: 07, Bulakan Sukoharjo.
Belum genap satu jam, kebakaran kembali terjadi lahan perumahan Queen Garden di Desa Waru, Baki. Kebakaran terjadi akibat ada warga yang membakar sampah di lahan yang dipenuhi dengan rumput liar.
Sekitar pukul 20.00 wib, terjadi lagi kasus kebakaran akibat warga membakar sampah di lahan yang dipenuhi dengan rumput liar. Kebakaran itu terjadi dikebun milik Abdul Rahmandi Perum Puri Gading, Grogol, Sukoharjo.
Margono menyesalkan kejadian kebakaran ini, karena pihaknya telah sering melakukan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran. Dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di musim kemarau ini, mengingat lahan kering mudah untuk terbakar.
Kalaupun membakar, diusahakan membakar ditempat yang aman dan ditunggu sampai api benar-benar padam. “Jangan membakar sampah sembarangan, jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan bila meninggalkan rumah periksa utilitas,” imbaunya.
“Jagalah alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkasnya.
Terpisah, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukoharjo membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dari SPKT Polsek jajaran bahwa telah terjadi kebakaran dibeberapa wilayah dalam kurun waktu yang sama.