Cegah Penyebaran Corona, Jalan Ir Soekarno Solo Baru Disemprot Disinfektan Dengan Water Cannon
Polres Sukoharjo – Menggunakan “water cannon” milik Polres Sukoharjo, Polres bersama Kodim dan juga Kecamatan Grogol melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Ir Soekarno, Selasa (24/3/2020). Kegiatan diikuti langsung Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, dan Camat Bagas Windaryatno.
“Penyemprotan ini kami lakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Solo Baru menjadi perhatian utama karena diketahui ada satu warga yang positif Corona,” ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres, penyemprotan di Solo Baru yang dilakukan Polres bersama Kodim dilakukan di sepanjang Jalan Ir Soekarno menggunakan kendaraan “water cannon” Polres. Dengan penyemprotan tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus. Kapolres juga mengatakan, penyemprotan juga dilakukan di semua wilayah di Sukoharjo bersama pemerintah setelah Pemkab menetapkan status KLB pada Senin (23/3/2020) kemarin.
Dandim menambahkan, TNI bersinergi dengan Polri dan juga pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kawasan Solo Baru, ujar Dandim, merupakan kawasan yang lalu lintasnya cukup padat dan juga merupakan pusat ekonomi. Menurutnya, upaya yang dilakukan tidak sekadar penyemprotan disinfektan saja, tapi juga melakukan upaya pencegahan terjadinya berkumpulnya massa.
“Kami bersama Polri berpatroli bersama mencegah masyarakat nongkrong dan berkumpul. Masyarakat diimbau untuk tetap tinggal rumah,” ujarnya.
Sedangkan Camat Grogol, Bagas Windaryatno mengaku sudah membentuk satuan tugas (satgas) Corona di 14 desa yang ada di Grogol. Menurutnya, Satgas tersebut bertugas memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait status KLB yang sudah ditetapkan oleh Bupati. Selain itu, juga memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait Maklumat Kapolri yang intinya melarang semua bentuk kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.
“Saat ini satgas di 14 desa sudah terbentuk dan langsung bekerja. Kami juga menyampaikan pada pemerintah desa yang bisa mengalokasikan dana desa untuk pencegahan Corona. Sudah ada kebijakan soal dana desa bisa untuk pencegahan Corona dari pemerintah pusat,” ujarnya.