Budidaya Lele Cara Polsek Polokarto Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi
Sukoharjo – Guna mendukung ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Sukoharjo khususnya di wilayah Kecamatan Polokarto, Polsek Polokarto bersinergi bersama masyarakat merintis budidaya ikan lele sejak tahun 2021 lalu. Sejumlah kolam dibangun dan digunakan untuk budidaya ikan lele di masa pandemi corona. Dengan budidaya ikan lele tersebut diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat setelah terdampak pandemi corona.
“Program ini merupakan rintisan Kapolsek lama, AKP Sriyadi. Saya hanya melanjutkan saja dan menjaga agar program tersebut tetap berjalan dan berkelanjutan karena pandemi corona belum berakhir,” terang Kapolsek Polokarto, Iptu Siswanto, Jumat (7/1/2022).
Menurut Iptu Siswanto, dengan program tersebut diharapkan masyarakat juga ikut melakukan budidaya ikan sehingga bisa menjadi mata pencaharian baru. Apa yang dilakukan Polsek hanyalah rintisan dengan harapan juga diikuti masyarakat. Tidak hanya sekadar mengajak, pada awalnya Polsek juga memberikan sosialisasi, pelatihan dalam budidaya ikan lele tersebut.
“Hasil dari budidaya ini bisa dikonsumsi sendiri dan juga bisa dijual sebagai pendapatan keluarga,” ujar Kapolsek.
Pengelola Kolam Pandawa yang juga Kanit Reskrim Polsek Polokarto, Aiptu Muhadi, menambahkan bahwa dengan budidaya ikan lele tersebut diharapkan mampu membangkitkan ekonomi msyarakat. Pada awal rintisan, lanjutnya, warga yang diajak bergabung merupakan perwakilan setiap desa. Polsek pun awalnya juga memberikan pelatihan dengan materi peluang usaha budidaya, pengenalan ikan lele, pengenalan dan persiapan kolam, pemilihan dan penebaran benih, tata guna pakan, tata guna air, penanggulangan hama dan penyakit, dan lainnya.
“Saat ini kami punya delapan kolam lele bundar dan dua kolam tanah. Untuk kolam tanah tersebut masing-masing untuk budidaya ikan nila dan gurame,” ujarnya.
Aiptu Muhadi juga mengatakan, masyarakat yang bergabung rata-rata sudah mengikuti dan memiliki kolam budidaya ikan lele sendiri di rumah masing-masing. Hasil panen ikan lele sendiri pernah digunakan untuk kegiatan bantuan sosial (bansos) dengan dibagikan pada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona beberapa waktu lalu. Selama ini, lanjut Aiptu Muhadi, kendala yang paling dirasakan dalam budidaya ikan lele tersebut adalah naiknya harga pakan.
Program ketahanan pangan dengan budidaya ikan lele yang dirintis Polsek Polokarto mendapat dukungan dari Polres Sukoharjo. Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan di Polsek Polokarto tersebut diadopsi dan diterapkan di Polsek jajaran melalui program ketahanan pangan Kampung Tangguh. Kegiatan Kampung Tangguh diimplementasikan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan masing-masing polsek atau dengan bekerjasama memanfaatkan lahan binaan.
“Untuk konsistensi dan keberlangsungan program, setiap Polsek juga menggandeng Karang Taruna sebagai kelompok pembudidaya ikan dan tanaman. Selain untuk memberikan wahana berkegiatan yag positif kepada generasi muda, juga bertujuan untuk meningkatkan Community Engagement antara polisi dengan masyarakat,” terang Kapolres.
Selain itu, program Kolam Pandawa tersebut juga mendapat apresiasi dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. Bahkan, Kapolda menyempatkan diri untuk berkunjung ke Polsek Polokarto pada Rabu (8/9/2021) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda melakukan panen dan tebar benih ikan lele di Kolam Pandawa progran ketahanan pangan kampung tangguh di masa pandemi corona. Dalam kesempatan itu, Kapolda mengapresiasi Polres Sukoharjo dan jajaran polsek terkait program tersebut.