Antusias Ikuti Vaksinasi Namun Tak Lolos Screening, Anak Penyandang Difabel Diberi Hadiah Kursi Roda Oleh Kapolres Sukoharjo
Sukoharjo – Polres Sukoharjo terus kebut capaian vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Bahkan pada Selasa (18/1/2022) vaksinasi anak-anak di Kabupaten Sukoharjo telah mencapai 58 %.
“Kita terus upayakan pencapaian target vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun ini, dengan harapan dengan percepatan vaksinasi ini herd immunity segera terbentuk, dan anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (19/1/2022).
Kapolres menerangkan, guna menarik minat anak-anak untuk divaksin, Polres Sukoharjo juga menggelar berbagai kegiatan, diantaranya bermain kuis berhadiah, memberikan doorprize, dan mengundang Super Hero untuk menghibur anak-anak.
“Permainan kuis berhadiah ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang lain supaya mengikuti vaksinasi. Selain itu, kuis berhadiah ini juga untuk mengapresiasi anak-anak karena berani untuk melakukan vaksinasi,” jelasnya.
“Bahkan tadi ada juga anak penyandang disabilitas yang bernama Raka (7) antusias untuk mengikuti vaksinasi, namun belum lolos screening karena belum ada surat rekomendasi dari dokter yang merawat. Jadi untuk mengapresiasi, kami berikan bantuan berupa kursi roda,” tambah Kapolres.
Kapolres menuturkan, adanya varian baru virus Covid-19 jenis Omnicron, menjadi tantangan bagi kita untuk menurunkan angka penularan dengan cara percepatan vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan.
Karena dengan vaksinasi terbukti dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan penyebaran Covid-19. “Dan pada anak usia 6 s/d 11 tahun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa, untuk itu kita akan melaksanakan percepatan vaksinasi untuk anak-anak,” jelas Kapolres.
“Jadi vaksinasi ini adalah kunci dan faktor penentu dalam pengendalian penyebaran Covid-19 selain dengan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya.