Antisipasi Aksi bakar Mobil, Polisi Intensifkan Patroli Malam Hari
Polres Sukoharjo – Aksi bakar kendaraan akhir akhir ini marak terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Semarang dan Kendal. Hal itu menjadi perhatian oleh Polres Sukoharjo, untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut di wilayah hukumnya Polres mengintesifkan patroli.
“Prinsipnya, teror yang terjadi di Semarang jadi kewaspadaan kami agar tidak terjadi di Sukoharjo. Patroli petugas memegang peran penting,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (20/02/2019).
Patroli dilakukan oleh seluruh jajaran Kepolisian Resor Sukoharjo. Selain itu setiap patrolinya Polres juga menyempatkan untuk berdialog dengan warga. Dimana warga diminta untuk meningkatkan siskamling di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Meski hingga kini wilayah Hukum Polres Sukoharjo aman dari aksi terror bakar kendaraan. Polres tetap melakukan antisipasi dan pencegahan. Disisi lain, masyarakat yang tinggal di pinggir jalan juga harus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu mengacu pada teror yang terjadi di Semarang dimana sasaran teror adalah perumahan yang ada di pinggir jalan.
Dikatakan kapolres langkah langkah yang di ambil dalam mengantisipasi aksi terror tersebut adalah dengan meningkatkan intensitas patroli yang dilakukan oleh satuan Sabhara maupun oleh anggota Polsek jajaran. Selain itu juga melakukan razia malam dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan pengendara.
Menurutnya, patroli petugas di jam-jam rawan juga diperlukan sebagai antisipasi. Patroli petugas tidak hanya terfokus pada tempat-tempat yang ramai saja, tapi juga menyasar pada lokasi-lokasi yang ada di pinggiran. Di satu sisi, Kapolres mengimbau agar warga kembali menghidupkan siskamling atau ronda di lingkungan masing-masing. Dengan menghidupkan kembali siskamling, para pelaku kejahatan tidak akan mendapatkan ruang untuk melakukan aksinya.
“Jadi, selain peran petugas polisi, partisipasi masyarakat juga diperlukan agar pelaku kejahatan tidak memiliki ruang untuk menjalankan aksinya,” tambahnya.