Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Tawangsari dan Bulu, Pohon Tumbang dan Rumah Roboh
Tawangsari Bulu – Hujan deras yang di sertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Tawangsari pada, Rabu (23/01/2019. Akibat peristiwa itu satu pohon besar tumbang dan menutupi jalan Tawangsari – Bulu.
Kapolsek Tawangsari AKp Agus Suharsoyo mengatakan, atas peristiwa itu terjadi kemacetan karena jalan tertutup total karena pohon tumbang. Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah kita bersama anggota Koramil, Kecamatan dan BPBD melakukan evakuasi dengan cara memotong pohon supaya bisa di pinggirkan.
“pemotongan pohon membutuhkan waktu yang lama karena besarnya pohon yang tumbang,” kata Kapolsek.
Lanjutnya, beruntung saat kejadian kondisi jalan sedang sepi jadi tidak menimbulkan korban jiwa maupun materil yang berarti. Saat dilokasi Kapolsek juga menghimbau kepada pengguna jalan yang sedang menunggu evakuasi pohon untuk berhati hati saat berkendara di musim penghujan seperti ini. Karena akhir akhir ini hujan selalu disertai angina kencang.
“lebih baik berhenti dan berteduh di tempat aman terlebih dahulu saat hujan dan angina kencang, sudah banyak kejadian pohon tumbang saat angina dan hujan,” himbau Kapolsek.
Pada peristiwa Rabu sore itu selain di kecamatan Tawangsari angina kencang juga melanda wilayah Kecamatan Bulu. Di Kecamatan Bulu mengalami kerusakan lebih parah, di sana banyak rumah yang rusak dan bahkan roboh akibat hujan deras dan angin kecang.
“Untuk bencana hujan deras yang disertai angin kencang petugas masih melakukan pendataan. Belum ada data pasti meski disebutkan banyak rumah yang terkena angin di Tawangsari dan Bulu,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto.
Sedangkan dari informasi yang berhasil dihimpun, sebuah rumah di Desa Malangan, Bulu diketahui roboh disapu angin puting beliung. Selain itu, angin juga membuat genteng sejumlah rumah beterbangan. Terkait data rumah roboh di Malangan, Bulu, Sri Maryanto mengaku masih mengumpulkan data untuk kepastiannya. Yang jelas, rumah yang roboh tersebut berbahan kayu dan diduga sudah lapuk.
