Gandeng PSHT dan Pagar Nusa, Kapolres Serahkan Bansos kepada PKL Solobaru

Sukoharjo – Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama sejumlah anggota perguruan silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa, melaksanakan bakti sosial dengan membagikan bantuan kepada pedagang kali lima (PKL) dikawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (7/8/2021).

Kegiatan yang diinisiasi Kapolres ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi ditengah penerapan PPKM Level 4 di Kota Makmur.

“Sedikitnya ada 20 PKL menerima bansos berupa paket sembako berisi, beras, teh ,dan minyak goreng. Penerima bantuan diantaranya, pedagang warung angkringan, pedagang mie ayam, dan pedagang susu segar,” ungkap Kapolres.

“Bansos ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meringankan beban para PKL yang terdampak langsung kebijakan PPKM karena banyaknya jalanan yang disekat atau ditutup,” tambahnya.

Sembari membagikan bansos, Kapolres juga mengingatkan para PKL agar selalu mematuhi peraturan PPKM, yakni buka sampai pukul 21.00 WIB, dan untuk pembeli hanya boleh makan ditempat selama 20 menit.

“Namun begitu, kami menyarankan agar diupayakan dibungkus dibawa pulang atau take away saja. Ini semata-mata untuk menghindari terjadinya kerumunan,” tegasnya.

Mengingat saat ini pemerintah daerah bersama TNI-POLRI sedang gencar melakukan kegiatan vaksinisasi massal, Kapolres juga mengajak para PKL untuk mendaftar ikut mendapatkan vaksinisasi.

“Untuk PKL disini (Segmen1-Red) nanti bisa mendaftar ke koordinator PKL, yakni Ibu Sudarsi agar diikutkan pada kegiatan vaksinasi selanjutnya baik yang dilaksanakan oleh Pemkab Sukoharjo, Kodim Sukoharjo, maupun Polres Sukoharjo,” terangnya.

Disisi lain, Kapolres juga menjelaskan terkait keikutsertaan perguruan pencak silat PSHT Sukoharjo yang di wakili Joko Mandan dan Pagar Nusa yang di wakili Mujiman dalam pembagian bansos.

Tujuannya adalah mengajak melakukan kegiatan yang bernilai positif.

“Selama PPKM ini energi dari para pendekar tidak tersalurkan karena tidak ada latihan-latihan bersama. Daripada berbuat yang melenggar aturan maka lebih baik disalurkan untuk membantu kegiatan pemerintah dalam kegiatan bansos sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi Corona,” pungkas Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.