Polres Sukoharjo dan Instansi Terkait Bakal Tindak Tegas Apabila Ditemukan Kerumunan Massa
Sukoharjo – Operasi Lilin Candi 2020 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 dimulai hari ini, Senin (21/12/2020). Operasi Ini ditandai dengan gelar pasukan gabungan di halaman Sekretariat Daerah Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
Dalam Operasi Lilin Candi 2020 ini, Polres Sukoharjo mengerahkan 180 personil, ditambah BKO dari Polda Jateng dan Brigade Mobil, dibantu dari kodim 0726 /Sukoharjo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Usai apel, Kapolres mengatakan, dalam operasi ini tak hanya menitikberatkan pada gangguan Kamtibmas saja. Melainkan juga fokus terhadap potensi kerumunan yang bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19.
“Kita tetap memedomani protokol kesehatan, tidak ada penumpukan massa yang mengakibatkan timbulnya klaster-klaster baru,” katanya.
Kapolres menegaskan, apabila masih ditemukannya kerumunan massa, maka terpaksa akan dibubarkan oleh tim gabungan. Selain itu, tim gabungan juga akan melakukan penyekatan di pintu masuk Kabupaten Sukoharjo.
“Apabila mereka tidak mengindahkan maka akan dilakukan tindakan represif berupa pidana,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0726/ Sukoharjo menyampaikan, selain di pusat kota yang menjadi perhatian, anggota juga disiagakan di tingkat kecamatan.
“Kita juga siagakan anggota di kecamatan di koramil,” tandasnya.
