Hendak Membuang Sampah, Seorang Balita Hanyut Di Sungai
Sukoharjo – KRA (3), seorang balita laki-laki Dukuh Gonayan, Desa Weru, Kecamatan Weru, Sukoharjo ditemukan meninggal di Sungai Irigasi Somoulun Dukuh Miratan, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Selasa (7/7/2020).
Kapolsek Tawangsari, AKP Didik Noertjahjo menjelaskan, kronologi berawal ketika korban bersama ibunya main ke rumah kakeknya yang berada di Dukuh Miratan, Desa Grajegan. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, korban disuruh neneknya untuk membuang daun bekas bungkus tape ke Sungai Somoulun yang berjarak kurang lebih 15 meter dari rumah kakeknya.
“Setelah buang bungkus tape korban tak kunjung kembali, oleh neneknya dicari tapi tak kunjung ketemu,” ujar Kapolsek.
Warga sekitar yang mendengar hal tersebut berinisiatif untuk mencari ke Sungai Irigasi Somoulun. Sekitar satu jam setengah melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di dasar sungai yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi korban membuang sampah.
“Saat ditemukan di dasar sungai irigasi, korban tidak sadar, dan terdapat luka pada dagu dan pelipis sebelah kanan,” terangnya.
Mengingat kondisi korban yang tak sadarkan diri, warga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Weru. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Lalu korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.
“Pemakaman besok di Weru sesuai dengan alamat korban. Dugaan sementara korban tergelincir jatuh ke sungai dan terbentur beton dinding sungai,” tandasnya.