5 Hari Hilang, Wanita Sukoharjo Ditemukan Meninggal Di Kebun Tebu
Sukoharjo – Warga Kedungkeris, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, digemparkan dengan penemuan jasad wanita di kebun tebu pada Rabu (2/9/2020).
Jasad wanita diketahui bersama Sumarni (58), warga Kedungkeris Sukoharjo itu ditemukan tak bernyawa setelah lima hari menghilang.
Berdasarkan informasi, jasad wanita itu kali pertama ditemukan oleh warga yang tengah beraktivitas di kebun tebu sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, warga melihat sesosok jasad tergeletak di kebun tebu.Warga lantas melaporkan kejadian itu perangkat pemerintah desa dan diteruskan ke polisi.
Begitu memperoleh laporan itu, aparat kepolisian dibantu tim SAR Sukoharjo mengevakuasi jasad korban. Petugas menggunakan protokol kesehatan saat mengevakuasi jenazah wanita itu dari kebun tebu.
Petugas mengevakuasi jasad wanita Kedungkeris dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD). Selanjutnya jasad korban dibawa ke Puskesmas Nguter untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Sementara itu, Kapolsek Nguter AKP Sukimin mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan luar.
Sang wanita asal Kedungkeris Sukoharjo itu, ungkap dia, murni meninggal dunia karena sakit.
Dari hasil identifikasi, korban bernama Sumarni (58), warga Kedungkeris Sukoharjo yang dilaporkan menghilang dari rumah sejak Sabtu (29/8/2020).
“Keluarga tadi ikut ke Puskesmas dan memastikan itu Sumarni yang sudah pergi dari rumah sejak Sabtu. Keluarga hampir setiap hari mencari tapi baru ketahuan sekarang,” katanya.
Korban Sumarni, menurut keterangan pihak keluarga mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu korban memiliki riwayat penyakit stroke.
Lebih lanjut, Kapolsek menerangkan, korban saat itu meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya. Diperkirakan korban meninggal dunia tiga hari yang lalu.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kematiannya. Yang jelas tidak ditemukan tanda penganiyaan di tubuh wanita itu. Jenasah korban kini telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga.