Polsek Grogol Amankan Aksi Unjuk Rasa Mitra Driver Go-Jek Solo Raya
Polres Sukoharjo – Bertempat di kantor perwakilan PT Go-Jek Indonesia Office Park C 11 kawasan terpadu The Park Solo Baru Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, ribuan mitra driver ojek online berunjuk rasa memprotes sistem tarif baru.
Pada aksi yang diikuti kurang lebih 1500 orang tersebut mendapat pengamanan dari anggota Polsek Grogol yang dipimpin langsung Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang dengan menerjunkan puluhan personil.
AKP Dani Herlambang mengatakan, diterjunkannya anggota pada aksi tersebut dilakukan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa agar dapat berjalan dengan aman, nyaman, tenang dan tertib serta kondusif.
“Saya menurunkan 20 personil untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh driver ojek online ini,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela aksi unjuk rasa, Kamis (22/03/2018).
Sementara itu, Sugeng Murdowo koordinator lapangan aksi tersebut mengatakan, tujuan berunjuk rasa pagi ini agar tarif lama dikembalikan dan menolak perubahan kebijakan dari PT GI dimana tarif Go Ride yang semula 8.000 menjadi 5.00-20% /6 km sehingga merugikan mitra gojek di Solo Raya.
Di sisi lain, manajemen kantor DCU anak cabang yang berada di Solo Baru, Bambang Ruji Sasongko menampung dan mengakomodir tuntutan kebijakan tarif dan kami sampaikan kepimpinan pusat. “Kami yang berada di DUC di wilayah Solo baru secepatnya aspirasi mitra gojek kami akan laporkan kepusat, PT. GI (Gojek Indonesia),” tuturnya.
Di sela-sela aksi, Yulianto salah satu driver gojek menuturkan, aksi yang dilakukan oleh para pengojek online ini bukan tanpa sebab. Menurutnya, sejak seminggu yang lalu PT Gojek Indonesia membuat aturan baru, dalam aturan tersebut, terjadi pemangkasan jauh dekat mendapatkan Rp 8.000,00 dan sekarang menjadi Rp 4.000,00.
“Sangat jelas ini keputusan semena-mena,” kata Yuli.
(Humas Polsek Grogol)